Seluas satu meter persegi saja, perekat yang meniru permukaan kaki tokek dapat menahan berat sebuah mobil sedan. Material plastik yang diberi nama Syinthelic Gecko ini dikembangkan perusahaan penerbangan dan pertahanan dari Inggris, BAE Systems.
Seperti kaki reptil yang biasa menempel di atas langit-langit, permukaan material terdiri atas jutaan rambut halus. Struktur memanjangyang rapat di permukaan menghasilkan gaya adhesi atau tarik menarik dengan permukaan lain.
Syinthelic Gecko bukanlah material satu-satunya yang dikembangkan untuk meniru kemampuan kaki tokek. Pada 2003, tim peneliti Universitas Manchester, Inggris pernah mengembangkan material serupa.
Pengembangan ini diikuti temuan para ilmuan AS yang berhasil menjelaskan bagaimana permukaan kaki tokek bekerja sebagai perekat yang sangat kuat. Para peneliti di Universitas California menunjukkan bahwa gaya adhesi antara permukaan kaki tokek dan benda lainnya dipengaruhi interaksi molekuler miliaran rambut halus (spatulae) di permukaan kaki tokek yang membentuk struktur baris disebut setae. Struktur seperti inilah yang ditiru tim peneliti BAE. Materialnya terbuat dari poliamida, seperti nilon, dan dilengkapi jutaan benang halus mirip mushroom. Daya rekatnya sangat kuat, tetapi tidak lengket dan dapat didaur ulang seperti perekat sintesis pada umumnya.
