Rusa betina berlari kencang
Karena takut ada singa
Kalau Kakanda sudah tak sayang
Buat apa bilang CINTA
Siang-siang beli durian
Belinya satu keranjang
Mentang-mentang wajahnya tampan
Tak taunya mata keranjang
Pohon jambu tumbuh di halaman
Minta foto buat kenang-kenangan
Kalau kamu bilang sayang
Tidur malam jadi impian
Kalau kamu punya selendang biru
Coba ikatkan ke pinggangmu
Kalau kamu benar sayang padaku
Coba tunjukkan kasih sayangmu
Kalau kamu ingin beli duku
Belilah duku Maluku
Kalau kamu ingin pergi dariku
Ucapkan selamat tinggal terlebih dahulu
Buat apa pergi ke pasar
Kalu tidak beli permen
Buat apa cari pacar
Kalau tidak seratus persen (100%)
Buat apa beli kain
Kalau sudah punya baju
Buat apa cari yang lain
Kalau sudah punya satu
Sana gunung sini gunung
Ditengah-tengah ada kawahnya
Sana bingung sini bingung
Karena dia sudah ada yang punya
Buat apa nonton TiVi
Kalu tidak ada gambarnya
Buat apa cium pipi
Kalau ada jerawatnya
Buat apa naik unta
Kalau tidak sampai ke Mekah
Buat apa main CINTA
Kalau tidak sampai nikah
Buah duku buah rambutan
Masak sebiji di tengah hutan
Cintaku padamu bukan buatan
Seperti paku yang lengket di papan
Jalan-jalan ke Pasar Minggu
Anak petani pergi ke ladang
Lama sudah aku merindu
Namun kasihku tak kunjung datang
Kalau kamu beli bunga
Belilah mawar merah
Kalau kamu memang setia
Jangan jadi pacar serakah
Burung merpati berbulu putih
Terbangnya tinggi melayang
Kalau engkau cari kekasih
Carilah yang rajin sembahyang
Jalan-jalan ke Balik Papan
Tiba disana beli manisan
Buat apa punya wajah tampan
Kalau tidak berani pacaran
Buat apa punya gitar
Kalau tidak bisa menyanyi
Buat apa cari pacar
Kalau hanya menyakitkan hati
Buat apa naik sepeda
Kalau tidak pakai kacamata
Buat apa bermain cinta
Kalau tidak tuk salamanya
Manis-manis buah rambutan
Buah duku isinya Sembilan
Buat apa punya pacar
Kalau hanya jadi rebutan
Dari mana datangnya linta
Dari sawah turun ke kali
Dari mana datangnya cinta
Dari mata turun ke hati
Buah nangka jangan direbus
Kalau direbus hilang rasanya
Cinta pertama jangan diputus
Kalau diputus sakit hatinya
Enak sekali buah mangga
Kalau sudah kuning kulitnya
Enak sekali pacaran ama tetangga
Karena tiap hari dapat berjumpa
Disini kota disana kota
Tapi tak mengalahkan Kota
Surabaya
Disini cinta disana cinta
Tapi tak mengalahkan cinta
pertama
Buat apa aku ke rumahmu
Kalau hanya mengambil delima
Buat apa ku gapai cintamu
Kalau hanya bercabang dua
Buat apa punya batik
Kalu tidak untuk selendang
Buat apa wajah cantik
Kalau tidak untuk sembahyang
Kalau aku tau manisnya susu
Tak kan ku minum dengan gula
Kalau aku tau cintanya palsu
Tak kan ku terima sejak dahulu
Sirih itu banyak daunnya
Hidup numpang di bata-bata
Kekasihku yang tercinta
Kini engkau telah mendua
Beli tikar ya beli tikar
Asal jangan tikar yang bekas
Cari pacar ya cari pacar
Asal jangan satu kelas
Burung nuri di atas unta
Ada kupu-kupu menghisap madu
Dalam hati merasa cinta
Tapi malu mengatakannya
Beribu-ribu ular betina
Hanya satu yang berbisa
Beribu-ribu cowok di Desa
Hanya satu yang ku cinta
Kalau kamu beli bunga
Belilah bunga mawar
Kalau kamu ingin dicinta
Carilah seorang pacar
Kupu-kupu terbang tinggi
Burung merpati sedang jatuh
Kalau kamu cari lelaki
Jangan cari yang jauh-jauh
Buku ini buku gambar
Hanya kamu yang aku sayang
Kalau aku punya pacar
Hanyalah dirimu seorang
Kalau kamu bias menulis
Coba tulis I LOVE U
Kalau kamu mengerti maksudku
Sungguh aku cinta padamu
Itu bunga, bunga layu
Karena kena panas rindu
Pertama kali kenal denganmu
Melangkah pasti menjalin rindu
Buat apa belajar
Kalau tidak ingin pintar
Buat apa cari pacar
Kalau dia itu kasar
Sudah tau ini manis
Mengapa masih kau rasakan
Sudah tau kamu ini manis
Tapi sungguh membosankan
Kalau kamu makan roti
Jangan lupa beri gula
Bentuk cinta jantung hati
Satu kasih satu asmara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar